How to Write Good Resume

 

Pelatihan Belajar Menulis PGRI

Pertemuan ke-2, Gelombang 27

Tugas Resume 3

 

Hari, tanggal   : Jum’at, 26 Agusus 2022

Nara sumber    : Maesaroh, M.Pd

Nama Pena      : Maydearly

Moderator       : Mutmainah

Tema Materi    : How  to Write Good Resume

 

 

Oleh : Astukah Resti Dirindari,S.S

 

How To be Good Resume

Malam  ini pertemuan ke tiga Pelatihan belajar menulis PGRI. Dipandu oleh moderator ibu Mutmainah  yang  kata beliau  biasa dipanggil Emut. Bu Emut berasal dari Lebak Banten, merupakan alumni peserta Belajar Menulis PGRI gelombang 24 (Januari-Maret 2022), Kata pembuka yang membakar semagat dari beliau, 

Allow  yourself  to be a beginner. No one stars off being excellent.

Biarkan dirimu menjadi pemula. Tidak ada baru memulai  menjadi luar biasa.

Sebelum  masuk ke  materi, terlebih dulu beliau memperkenalkan narasumber pada peserta BM PGRI malam ini.

Beliau adalah  Maydearly yang nama asli belaiu adalah Maesaroh, M.Pd. Berasal dari propinsi Lebak Banten. Sebuah kota yang katanya kaya akan budaya.

Beliau mendapakan gelar The Queen of Diction karena keahliannya  menulis diksi-diksi indah dalam puisi.

Beliau masih muda tetapi sudah begitu banyak karya-karyanya. Beruntung banget saya bisa belajar bareng di sini sehingga bisa menambah wawasan dan suadara. Kalau boleh saya memberi gelar baru buat ibu May, Ibu Muda yang Berkarya.

Beda dengan dua pertemuan sebelumnya, materi hari begitu memanas dan bikin jantung  mau copot. Materi yang nampaknya ringan tetapi begitu dikupas oleh nara sumber ternyata tak semudah yang kita bayangkan. Mungkin selama ini kita membuat resume hanya menyalin kata-kata dari narasumber dan bisa jadi mengcopy paste resume kawan yang lain, yang hal  ini tentu saja tidak dibolehkan kata narasumber.

Menurut ibu Maydearly cara membuat Resume yang baik adalah sebagai berikut :

1.Mengamati

2.Memodifikasi

3.Menghindari copy paste

4.Memparafrase bahasa narasumber

5.Memberi kesimpulan

6.Menulis dengan gaya sendiri.

Jika 6 langkah itu terasa sulit dalam membuat resume yang benar, kata beliau sebaiknya membuat resume dengan teknik 5W+1H atau  teknik ADIKSIMBA.

1.Apa materi yang di bahas

2. Di mana sumber materinya

3.Ke mana arah materi yang disampaikan

4.Siapa yang menjadi rujukan materi

5.Kenapa materi ini begitu penting

6.Bagaimana feedback dari materi ini

Kata Beliau poin paling penting dalam meresume adalah  menghindari pembaca merasa jenuh  dan  menulis bahasa narasumber dengan teknik paraphrase (mengulang kembali dengan gaya bahasa sendiri), atau bisa juga mencari referensi dari google, dan alamat webnya jangan lupa untuk disisipkan.

Materi sangat singkat padat dan begitu mengena bagi para pemula, termasuk saya. Ketika moderator memberikan kesempatan untuk bertanya, saya menanyakan mengapa pelatihan membuat resume yang benar di adakan di hari ke 3 bukan hari pertama, sehingga peserta banyak yang bingung , apakah ini juga bagian dari bersabar dalam belajar menulis. Beliau menjawab dengan pepatah ‘Kita tidak akan tau kalau tidak belajar dari sebuah kesalahan’. Materi dan narasumber yang luar biasa ringan dan tapi berbobot, apalagi bagi penulis pemula seperti saya ini sangat membantu sekali dalam penulisan berikutnya.

Semoga pembelajaran malam ini semakin menguatkan diri untuk terus berkarya bersama orang-orang yang sudah Berjaya. Ibarat kita berteman dengan penjual minyak wangi akan kecium wanginya. Dan berkolaborasi dengan para penggiat literasi semoga akan menularkan karya dan semangatnya.

 

Batam,26 Agustus 2022

Salam Literasi