Malam Tadarus Al-Qur'an

 Catatan puasa hari ke 4

                  Dokpri: tadarus Al-Qur'an

Salah satu tradisi di bulan ramadhan adalah tadarus membaca Al-Qur'an. Tadarus membaca Al-Qur'an ini menjadi kegiatan rutin di malam hari setelah sholat taraweh. Yang mana kegiatan membaca Al-Qur'an bersama di masjid ini dilakukan dengan cara sebagian membaca dan sebagian menyimak secara bergantian. Sehingga bila ada yang salah bacaan tajwid yang lain bisa mengoreksi atau membantu membenarkan.

Dengan bertadarus Al-Qur'an secara bersama-sama, di harapkan setiap orang bisa mengkhatamkan bacaan Al-Qur'an minimal 1 kali khatam. Selain itu dengan bertadarus bersama, kita lebih semangat untuk membaca Al-Qur'an. Berbeda ketika kita membaca sendiri, ada rasa malas dan bosan. Selain itu ada yang menyimak bacaan kita apakah sudah sesuai atau belum.

Semarak bertadarus hampir ada di seluruh masjid-masjid. Biasanya habis sholat isya' orang pulang setelah sholat. Hanya di bulan ramadhan para jamaah masih duduk untuk membaca ayat-ayat sucinya. Itulah salah satu keberkahan bulan ramadhan di banding bulan-bulan lainnya. Semangat atau gairah membaca Al-Qur'an lebih tinggi. 

Tadarus selain dilakukan masjid juga bisa di lakukan di rumah. Tidak ada aturan baku untuk bertadarus Al-Qur'an, yang penting adalah bagaimana setiap diri memperbanyak membaca Al-Qur'an setiap harinya. Bila kita bertadarus sendiri di rumah, hal yang perlu diperhatikan adalah catat bagian yang kita tidak tahu, setelah itu tanyakan pada ustdaz atau orang yang kompeten di bidangnya.

Sungguh luar biasa bukan? Salah satu tradisi atau amalan di bulan ramadhan, bertadarus. Selain meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, membaca Al-Qur'an juga bisa membuat hati kita tenang, tentu saja setiap bacaan ayat-ayatnya akan di hitung pahala yang berlipat ganda. Sungguh Allah telah menurunkan rahmatNya dengan Al-Quran. Beruntunglah bagi siapa saja yang telah membaca dan mengamalkannya. 

 

Bagaimana sobat, apakah kita akan berhenti membaca Al-Qur'an setelah ramadhan berlalu meninggalkan kita. Atau kita akan menjadi bagian dari pecinta Al-Quran, membaca setiap waktu tanpa harus menunggu ramadhan tiba.