Ngabuburit
Catatan hari kedua
Foto: pribadiSiapa sih yang tidak mengenal istilah ngabuburit di bulan ramadhan. Ngabuburit seakan menjadi kegiatan wajib menjelang berbuka puasa. Hampir semua orang menjadikan istilah ini untuk menunggu waktu berbuka. Tentu saja kegiatan ngabuburit adalah salah satu kegiatan yang paling di rindukan di bulan puasa.
Sore ini anak-anak mengajak ngabuburit keliling komplek. Padahal uminya sudah masak untuk acara berbuka. Takut anak-anak kecewakan, saya gas sepeda motor mengajak mereka berkeliling untuk berkuliner. Di sepanjang jalan banyak sekali orang berjualan dari berbagai menu. Kami terus muter-muter sambil melirik menu yang kira-kira menarik. Si dedek laper mata, hampir beberapa menu di mintanya, padahal sebagian sudah ada. Itulah resikonya kalau muter-muter dengan si dedek.
Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang engkau dustakan. Sepenggal ayat surat Ar Rahman ini selalu mengingatkan kita akan nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada hambaNya. Tanpa kita sadari hadirnya bulan ramadhan juga merupakan nikmat yang luar biasa yang Allah SWT berikan kepada kita.
Saudaraku, mari kita rasakan dan pikirkan baik-baik. Nikmat apa sajakah yang telah Allah berikan kepada kita di bulan puasa?
*Yang pertama adalah nikmat sholat taraweh.
Taraweh ini hanya ada di bulan puasa, di lakukan setelah sholat isya' . Meskipun ada sedikit pertentangan tentang jumlah rakaatnya, terapi hal ini tetap di lakukan oleh setiap muslim.
*Tadarus Al Qur'an
Di bulan ramadhan yang paling utama adalah membaca Al-Qur'an. Membacanya akan memberikan rasa nikmat bathin tersendiri.
*Ngabuburit di sore hari.
Meskipun ini bukan tergolong ibadah, tetapi ngabuburit adalah salah satu kebahagiaan ketika menjalani ibadah puasa.
Alhamdulillah kita masih bisa berburu berkah di bukan yang mulia ini. Semoga kenikmatan bulan puasa bisa kita rasakan di bulan yang lain.Aamiin🤲
Siap laksanakan ustadzah...
BalasHapusHehee... semangat mbak Resti..
Ngabuburit, istilah tidak asing lagi,
BalasHapus