Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah
Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Gelombang 27 ( pertemuan 30)
Tugas Resume 30
Hari, tanggal : Jum’at, 28 Oktober 2022
Nara sumber : Bambang Purwanto, S.Km, Gr.
Moderator : Lely Suryani, S. Pd. SD.
Tema Materi : Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah
Oleh :Astukah Resti Dirindari,S.S
Senandung Perpisahan
Karya : Astukah Resti Dirindari, S.S
Malam ini adalah malam terakhir
Pertemuan antara aku engkau dan dia
Melewati malam-malam penuh makna
Merajut asa meskipun melalui WA
Kau selalu memberi mesti tak kupinta
Kau sematkan sebuah syarat tak bersayap
Kidung-kidungmu adalah sebuah pengharapan
Menuntunku dari gelap ke aksaraan.
Malam ini adalah terakhir pertemuan kita
Meski tak ingin hati ini beranjak
Tapi senyum mu memberiku harap
Perpisahan ini bukan untuk berpisah
Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah
Malam ini kita akan mendapatkan ilmu tentang pengalaman bapak Bambang Purwanto di dunia literasi khususnya Gerakan Literasi Sekolah dan Digitalisasinya.
Pertama
Gerakan Literasi Sekolah ada sejak tahun 2015 melalui Permendikbud No.23Tahun 2015 mengenai penumbuhan budi pekerti. Lahir sebuah gerakan membaca 15 menit sebelum belajar.
Kedua
Digitalisasi adalah proses pengalihan informasi dalam bentuk analog ke bentuk digital. Proses pengalihan dilakukan dengan menggunakan teknologi digital, sehingga informasi bisa diperoleh dan ditransmisikan melalui peralatan dan jaringan internet.
Ketiga
SMP Taruna Bakti. Sebuah sekolah dengan konsep pembauran berada di kota Bandung. Jarak rumah ke sekolah adalah 20 KM.Mr. Bams setiap hari bersama kendaraan tersayang melaju 40 KM.
Keempat
Website literasi SMP Taruna Bakti yaitu http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/ . Sebelum website pernah beliau kelola dengan wordpress.com. Kini website ini sudah menggunakan domain yang sama dengan web sekolah.
Kelima
Kegiatan literasi yang dilaksanakan harus mendapat dukungan dari kita sebagai guru di sekolah. Lakukan dukungan literasi baik ada surat tugas maupun tidak. Menjadi relawan literasi menjadi sebuah kekuatan diri untuk bisa membumikan literasi di sekolah bahkan di masyarakat.
Keenam
Kegiatan literasi di SMP Taruna Bakti meliputi kegiatan sebagai berikut :
Senin : Membaca Kitab Suci
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-senin-24-oktober-2022/
Selasa : Menyimak Cerita Melalui Youtube
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-selasa-25-oktober-2022/
Rabu : Membaca Buku Pilihan Sendiri
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-selasa-25-oktober-2022-2/
Kamis : Menyimak Cerita (Bahasa Inggris/Bahasa Sunda)
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-kamis-20-oktober-2022/
Jumat : Curhat
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-jumat-14-oktober-2022/
Ketujuh
Cerita Hikmah yang dilakukan Selasa dan Kamis, kita simpan juga di website
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/cerita-pagi-27-oktober-2022/
atau lengkapnya bisa dilihat disini
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/category/cerita-pagi/
Kedelapan
Itulah bentuk digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah yang beliau lakukan di sekolah. Ada juga dukungan yang bisa dilakukan sebagai guru mata pelajaran. beliau ingin berbagi dengan pengalaman mengelola kelas tetapi berkaitan dengan literasi. Beliau mengelola semua melalui website penamrbams.id
Kesembilan
Setiap guru yang memiliki blog atau website bisa menjadikan media untuk mendukung pembelajaran yang kita ampu. Diantaranya :
1. Media Pembelajaran
2. Menyimpan Refleksi Diri
3. Dokumentasi Kegiatan OSIS-MPK (sesuai tugas, saat ini sebagai Pembina OSIS dan MPK)
4. Tulisan yang lainnya
Kesepuluh
Gambar diatas menunjukkan kelas yang beliau ajar. Setiap siswa nanti akan mengakses sesuai kelas masing-masing. Yang menarik ingin dibagikan malam ini adalah Refleksi Diri. Apa itu Refleksi Diri ? Setiap akhir pembelajaran setiap siswa bisa menuliskan hasil belajar, mulai dari apa yang didapat, apa yang masih menjadi kesulitan dan diberikan ruang untuk memberikan masukan kepada guru.
Kesebelas
Tentang refleksi diri. Setiap anak akan memberikan refleksi diri diakhir pembelajaran. Waktu diberikan point 10 bagi yang menuliskan refleksi diri. Poin akan terus diakumulasikan.
Keduabelas
Refleksi Diri (RD) menjadi sebuah tempat untuk ruang bagi siswa untuk menuliskan apa yang mereka rasakan. Menulis memang butuh latihan, inilah salah satu tempat bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan menulis. Poin yang diperoleh oleh siswa bisa menunjukan tingkat kedisiplinan. Ini menjadi kebiasaan bagi siswa. Setiap poin akan menujukan kesungguhan setiap siswa.
TBM AS LEBAKWANGI
Kegiatan Literasi yang dikelola oleh Mr. Bams.
Malam ini malam yang luar biasa karena kedatangan bapak Mario Teguh yang memberikan spirit buat kami semua. Ini benar-benar kejutan banget. Memang keren BM PGRI gelombang 27, pembukaan oleh Best Father kita Om Jay dan di malam penutupan ada spirit dari Bapak Mario Teguh. Pesan beliau berdua hampir memiliki kesamaan yang intinya menulis, menulis, dan menulis.
Terimakasih ilmunya Mr. Bam. Semoga menjadi inspirasi kami untuk mencontoh gerakan literasi yang telah bapak lakukan di sekolah bapak. Terimakasih bunda Lely yang dengan senyumnya yang khas dan penuh kebahagiaan menemani malam terakhir kami di gelombang BM PGRI gelombang 27. Semoga kita yang ada di sini sehat dan selalu dalam kasih sayang Alloh SWT. Aamiin.
Terimakasih yang tak terhingga buat Om Jay yang telah memberi kami wadah untuk berliterasi dan berprestasi, semoga kesehatan, keselamatan dan kebahagiaan selalu mengiringimu.
Kalau ada sumur di ladang
Jangan lupa menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Semoga bisa berjumpa lagi
Salam Literasi
Batam.28 Oktober 2022
Ayo membaca
BalasHapusSiap 🤩
HapusMateri malam ini benar-benar luar biasa ya bu😇
BalasHapusYa Bu gak sangka ini yang terakhir 🥺
HapusPuisix kerewn mb astu
BalasHapusYa Bu terakhir buat resume
Hapus