PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI RESUME 5

 

Pelatihan Belajar Menulis PGRI

Pertemuan ke-2, Gelombang 27

Tugas Resume 5

 

Hari, tanggal   : Rabu, 31 Agusus 2022

Nara sumber    : Noralia Purwa Yunita,M.Pd.

Moderator       : Mutmainah

Tema Materi    : Menulis  Buku dari Karya Ilmiah

 

Oleh : Astukah Resti Dirindari,S.S


 

Bismillahirohmanirrihim.....

Alhamdulilah memasuki pertemuan ke 5 pelatihan menulis bersama BM PGRI, makin menemukan  passionnya. Malam ini bersama Narasumber Noralita Purwa Yunita,M.Pd. Dengan materi Menulis Buku dari Karya Ilmiah. 

Benar kata Bu Aam , Narasumber BM PGRI di pertemuan 4, kata beliau selalu ada saja hambatan  ketika kita  hendak menulis baik itu yang internal maupun eksternal, tetapi janganlah  hal  itu dijadikan alasan kita berhenti untuk menulis.

Malam ini ketika saya hendak menyelesaikan tugas resume 5, anak-anak lagi demam, batuk dan pilek. Mereka merengek butuh perhatian ekstra dari uminya. Sebagai seorang  ibu sudah semestinya mengutamakan kebutuhan anak-anak di atas kebutuhan lainnya. Klep! Laptop saya tutup, saya hentikan semua aktifitas dan focus kepada mereka, sekali-kali  lihat chat di grup wa memonitor pemaparan narasumber ibu Noralia Purwa Yunita yang sangat  mempesona. Di antara keinginan dan rasa lelah kupacu semangatku di ambang ragu, ibarat pendakian baru seperdelapan perjalanan, haruskah langkahku terhenti disini. Oh tidak, jangan biarkan lelahku melemahkan langkahku  untuk mengukir asa dan terus berkarya.

Malam menunjukkan pukul 20.00 wib, sudah banyak peserta yang sudah kirim hasil resumenya, mereka memang luar biasa melesat seperti busur menembus malam dengan goresan pena –penanya.

Noralia Purwa Yunita narasumber yang masih muda belia dengan segudang prestasi berasal dari kudus dengan jurusan program magister di Universitas Negri Semarang dengan IP 4.00. Beliau juga merupakan alumni peserta BM PGRI gelombang 8. Dan saat ini masih aktif mengajar di SMP Negri 8 Semarang. Selain mengajar, juga aktif menulis di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan.

Berikut adalah  pemapaparan materi dari beliau tentang bagaimana Menulis  Buku dari Karya Ilmiah.

Karya Ilmiah

Karya Ilmiah adalah suatu pemikiran yang utuh  yang merupakan gagasan lengkap. Karya Tulis Ilmiah juga harus bisa dipertanggungjawabkan isinya secara ilmiah.

Contoh yang termasuk Karya Tulis Ilmiah :

1.Skripsi

2.Tesis

3.PTK

4.Artikel Ilmiah

5.Laporan Penelitan, dll

Mengapa Karya Tulis Ilmiah harus dijadikan Buku?

Setiap orang yang pernah membuat karya tulis ilmiah, dengan perjuangan yang luar biasa, ujung-ujungnya hasil karya itu hanya tersimpan di perpustakaan kampus saja atau sekolah. Padahal tidak semua warga sekolah atau kampus berminat untuk membacanya. Jalan  satu-satunya agar karya ilmiah yang kita buat bisa bermanfaat adalah dengan menjadikannya sebuah buku. 

Manfaat Karya Tulis dijadikan buku adalah :

1.Buku dapat dibaca oleh masyarakat secara umum.

2.Buku Dapat diperjual belikan, jadi ada keuntungan

    material yang dapat kita peroleh.

3.Bagi para ASN, buku dapat dijadikan publikasi ilmiah

   yang dapat menambah poin angka kredit.

4.Jika buku hasil konversi karya ilmiah milik banyak

    yang baca, banyak yang beli, ada kemungkinan nama

    kita sebagai penulis akan dikenal oleh banyak orang.

5.Ilmu yang ada, bisa tersebar bebas tanpa sekat.

Bagaimana Mengkonversi Karya Ilmiah menjadi Buku.

1. Merubah Judul

Judul karya Ilmiah versi buku hanya berfokus pada objeck penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian.

Contoh :

Judul Tesis, Pengembangan modul berbasis riset pada materi reaksi redoks untuk meningkatkanketrampilan generic sains siswa kelas x SMA.

Jika dijadikan judul buku menjadi , kiat menulis modul berbasis riset. Jadi ketika diubah menjadi buku, sesuaikan focus penelitian itu, tinggal menambah kata seperti KIAT, JURUS, STRATEGI, CARA SUKSES atau yang lainnya supaya popular.

2.Mengubah Daftar Isi

Untuk beberapa karya ilmiah daftar isi berupa :

1. Bab 1, Pendahuluan berisi latar belakangmasalah, tujuan, manfaat, batasan masalah.

2.Bab 2, Landasan Teori

3. Bab 3, Metode penelitianyang berisi rumus-rumus statistika.

4.Bab 4, Hasil dan pembahasan

5. Bab 5, Penutup yang beisi kesimpulan dan saran.

Namun ketika bab-bab di atas akan diubah menjadi sebuah buku , daftar isi menjadi : (ikuti pedoman 2w+1h).

1.Bab 1, Why menjelaskan pentingnya modul

    BERBASIS RISET.

2.Bab 2, Apa menjelaskan apa itu modul berbasih riset.

3.Bab 3,4,5 dst, How menjelaskan bagaimana tahap

   pembuatan , bagaimana hasil pembuatan , bagaimana

   penerapan.

3.Mengubah Sedikit Isi Karya Ilmiah

Dalam mengubah karya ilmiah menjadi buku , sangat penting untuk memperbanyak isi materi variable bebasnya. Kita dapat memperluas tersebut berdasrkan kata kunci judul buku kita. Misalkan judul, Implementasi media stereofoam pembelajara  organisasi kehidupan untuk meningkatkan kreativitas, maka yang harus dikembangkan adalah tentang media (pengertian, manfaat, jenis), pembelajaran (materi tentang belajar mengajar), Kreativitas (di beri pengertian lainnya).

Hilangkan semua “kata peneliatian/laporan PTK.

Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak.

4.Bahasa dan Penyajian

Karya Ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas yang berbeda sesuai dengan pengalamannya. 

5.Daftar Pustaka

Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog harus resmi seperti Kemendikbud.go.id. Jurnal Ilmiah, ebook , dll. Dan hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya. 

6. Ulasan

Berikan ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang dilakukan nagar pembaca yakin bahwa anda benar-benar melakukan penelitian.

7.Karya Ilmiah versi Buku

Karya ilmiah versi buku, minimal 70 halaman format A5 dengan huruf , jenis hruf, dan margin disesuaikan dengan penerbit.

Nah, itulah 7 cara mengubah Karya Ilmiah menjadi sebuah Buku. Ternyata bukan sekedar mengubah cover dan judulnya saja tetapi ada pin-poin penting yang mesti diperhatikan seperti yang sudah dijelaskan di atas. Selain itu menurut narasumber bila kita punya PTK bisa juga dijadikan artikel ilmiah yang bisa dikirimkan ke jurnal yang bereputasi.

Mengubah PTK menjadi artkel Ilmiah

1.Abstrak

   Berisi latar Belakang singkat, tujuanpenelitian, metode 

   penelitian, hasil penelitian, simpulan. Tidak boleh ada

   sitasi dalam abstrak

2.Pendahuluan

   Berisi latar Belakang masalah, tinjauan pustaka secara

   singkat, tujuan penelitian.

3.Metode penelitian

   Bersis sampel, penelitian, prosedur penelitian, (dalam

   bagan saja) ,analisis penelitian.

4.Hasil dan pembahasan

   Berisi hasil penelitian berupa grafik, tabel atau

   diagram serta pembahasan mengapa mendapat hasil

   demikian yang dikaitkan dengan teori yang ada.

5. Simpulan

    Menjawab tujuan penelitian.

6. Daftar Pustaka

    Daftar pustaka diuasahakanyang terbaru dari jurnal

    lain yang bereputasi.

Alhamdulilah, semoga materi ini membawa banyak manfaat bagi para peserta dan menambah keberkahan bagi narasumber dan moderator yang dengan lugas memimpin acara ini . 

."Ada semut di atas gula,Bu emut memang luar biasa."

"Jalan-jalan ke pantai elyora, hujan lebat minum kopi. Membersemai bersama Bu Noralia,orangnya hebat banyak prestasi."

"Makan ikan sambal terasi, cukup sekian terimakasih".

 

Salam Literasi

Batam,31 Agustus 22

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Semudah Ceplok Telor

KOMITMEN MENULIS DI BLOG