Mengelola Majalah Sekolah
Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Gelombang 27 ( pertemuan 11)
Tugas Resume 11
Hari, tanggal : Rabu, 14 September 2022
Nara sumber : Widya Setianingsih, S.Ag.
Moderator : Yandri Novita Sari
Tema Materi : Mengelola Majalah di Sekolah
Oleh :Astukah Resti Dirindari,S.S
Bismillahirahmanirahim...
Alhamdulilah sudah memasuki malam ganjil pertemuan ke 11 pelatihan menulis bersama BM PGRI.
Kata orang kalau masuk malam ganjil ini sakral banget. Ada yang mengkaitkan dengan cerita mistis atau horor. ada juga yang beranggapan angka ganjil merupakan angka keberuntungan. Tapi Allah SWT menyukai dengan bilangan ganjil.
Saya melihat di flyer , Pesona nara sumber yang tidak asing lagi karena beliau sebelumnya juga pernah menjadi moderator di pertemuan 1 bersama OmJay. Ibu Widya Arema asli arek malang katanya. Insyaalloh malam ini akan menjadi malam yang luar biasa mengupas tuntas bagaimana mengelola majalah yang ada di sekolah kita.
Beli talam di kota madya,
Pesona Tasik begitu sejuk,
Nanti malam ada bu Widya,
Semoga asik dan bertajuk.
Ting..ting..ting...
Bunyi wa masuk sudah mulai memenuhi ruang ponselku. Waktu ternyata sudah menunjukan pukul 19.00 wib. Sudah ada beberapa pesan masuk dari moderator yang masih muda, cantik dan jago pula merangkai kata. Beliau adalah ibu Yandri Novita Sari.
Dalam sesi pembukaan, bu Novita mengirimkan pusi yang pernah ditulis oleh nara sumber yang berjudul Membisu dalam Jenuh.
Tentang profil nara sumber malam ini, ternyata beliau orang yang luar biasa bukan hanya moderator yang pernah kukenal sebelumnya. Beliau juga merupakan kurator, editor dan nara sumber.
Selain itu beliau juga jago berpuisi, pandai mendongeng dan tentu saja jago menulis. Maka dari itu beliau di percaya sebagai Pimpinan Redaksi di tempat beliau mengajar.
Yuk, kita simak materi beliau agar malam ini tak terlewatkan sis-sia.
MAJALAH
Majalah adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.(menurut KBBI)
Berdasarkan waktu penerbitannya, majalah dibedakan atas : majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya’.
Sedangkan menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya.
Sejarah singkat majalah Kharisma
Dalam bimbingan materi Mengelola Majalah Sekolah, Beliau memberikan contoh tentang Majalah Kharisma yang telah terbentuk di sekolah tempat beliau mendedikasikan ilmunya.
Usia majalah sekolah kami kurang lebih 13 tahunan.
Terbentuk sejak tahun 2007, dan sempat vacum dua tahun dan kemuadian tahun 2010 terbit lagi dengan nama yang sedikit berbeda ada penambahan reborn. Menjadi Kharisma reborn.
Sebelumnya tampilan majalahnya sangat sederhana sekali. Hanya berukuran 21 cm x 16 cm (separuh folio). Itupun tidak dicetak. Hanya di fotokopi hitam putih.
Artikelnya pun belum beragam dan sederhana sekali. Kemudian lahir kembali dengan tampilan lebih menarik, keren, dicetak, berwarna, hard cover dan isinya lebih beragam. Walaupun halamannya waktu itu hanya ada 20 an halaman sekarang sudah 40 halaman.
Pada saat itu jumlah crew juga terbatas beliau sebagai layout sekaligus editor. Kemudian tahun 2010 beliau diangkat menjadi pimpinan redaksi, barulah beliau melakukan pembaharuan total.
LANGKAH LANGKAH MENERBITKAN MAJALAH SEKOLAH
1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan orga Membentuk susunan redaksi majalah
2. Mengajukan Proposal.
Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya.
3. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah majalah, isi berita, pendanaan dll.
4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll
Susunan Redaksi Majalah Sekolah
1. Penasehat : Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah
Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah
2. Penanggung Jawab : Yaitu Kepala Sekolah
Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)
3. Pimpinan redaksi : Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.
4. Editor
Tugasnya: Bertanggung jawab swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tuli…
5. Reporter:
Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.
6. Fotografer.
Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.
7. Layout
Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik.
8. Bendahara
Tugasnya: Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah
Apa Manfaat Majalah Sekolah ?
1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa.
2. Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar dll)
4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat
5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menerbitkan majalah.
1. Membuat nama majalah. Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.
Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.
Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA. KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration.
2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan. 1. Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masingmasing dituliskan di hal 2.
3. Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.
4. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.
5. Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik.
6. Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.
7. Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan,gambar dll.
8. Kegiatan Siswa: Kegiatan outingclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game dll.
9. Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan berhadiah.
10. Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.
11. Info dan pengumuman: Info ujian, libur dsbnya
Setelah langkah di atas lalu hal berikutnya adalah :
1. Membuat Visi dan Misi
2. Boleh memasang Cover foto sekolah
3. Mengajukan ISSBN. Agar majalah kita memiliki hak paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.
4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah.
Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kitayakni siswa-siswi kita dan walimurid.
Saran :
*Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
*Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.
*Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan.
*Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend
(asalkan harus sopan)
*Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-
olah kita sedang berbincang dengan pembaca.
5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema.
Misalnya :Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.
6. Cover dan Layout Menarik.
*Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah.
*Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.
Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah.
* Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD,SMP, SMA).
* Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.
* Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel.
Untuk cetak majalah tidak semuanya harus cetak warna, hal ini untuk menekan budget agar tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.
Pembiayaan Pembuatan Majalah
Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi 3.
1. Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)
2. BOSDA
Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium.
3. Sponsor.Bisa dengan menggandeng walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah.
Demikianlah pemaparan dari nara sumber ibu Widya yang luar biasa. Ketika di Era digital masih bisa bersinergi dengan sekolah, siswa dan masyarakat untuk membuat majalah yang hampir tertinggalkan karena di gerus oleh globalisasi yang serba digital. Tetapi kita tahu majalah bagi siswa masih sangat dibutuhkan dan jangan sampai tertinggalkan. Sebagai guru di era milenial ini kita harus terus bergerak untuk menumbuhkan literasi membaca di lingkungan sekolah kita. Mungkin dengan adanya Majalah Sekolah salah satu solusi untuk menumbuhkan minat baca kreativitas siswa.
Terimakasih
ilmunya ibu Widya, semoga keberkahan ilmunya semakin melimbah di seantero jaga
maya. Aamiin
Salam Literasi
atam,14 September 22
Wah Ibu jago berpantun juga, resumenya juga lengkap
BalasHapusBukan jago Bu...masih anak ayam😄
HapusResume keren
BalasHapusBismillah saja Pak, dapet ilmu luar biasa
HapusTerpesona dengan pantun nya bu. Isi resume nya juga oke bgt bu. Tetap semangat yah buu
BalasHapusTerimakasi ibu moderator yang cuantik dan menawan hati secantik untaian kata dan syair syairnya .. terimakasih ilmu yg luar biasa
HapusKeren sekali,,,pantunnya,,,,
BalasHapusResume jg lengkap....
Bunda Asneli tinggal di Riau mana bu
HapusMantap buk resum nya,,,yang ngak tahan bumbunya berupa pantun yg asyik,,,,
BalasHapusTerimakasih bunda sayang...
BalasHapusYuk, segera kumpulkan karya pantun jadi buku solo
BalasHapusSemangat untuk terus berkarya ya bu
BalasHapusresumenya keren. blognya juga keren
BalasHapus