Pelatihan Belajar Menulis PGRI Resum 1

 

Pelatihan Belajar Menulis PGRI

Gelombang 27 ( pertemuan 1)

Tugas Resume 1

 

Hari, tanggal   : Senin, 22 Agusus 2022

Nara sumber    : Dr, Wijaya Kusuma,M.Pd (Om Jay)

Moderator       : Widya Setianingsih

Tema Materi    : Menulis di Kompasiana

Oleh : Astukah Resti Dirindari,S.S

Sudah tak terhitung berapa  kali saya jatuh bangun dalam belajar menulis. Tapi sampai detik ini belum juga kudapatkan keahlian itu. Setiap ada seminar atau pelatihan menulis berusaha saya ikuti, meski tertatih –tatih karena begitu banyak kesibukan yang lain yang harus kutunaikan sebagai guru dan ibu rumah tangga yang memiliki anak balita. Namun keinginanku untuk bisa membuat tulisan yang baik tak menghentikan langkahku untuk terus mencoba.

 

Senin , 22 agustus 2022

Pelatihan belajar menulis PGRI memasuki babak awal dengan nara sumber Dr, Wijaya Kusuma,M.Pd atau yang akrab di sapa dengan Om Jay . Beliau adalah seorang guru SMP Labschool Rawamangun, Jakarta Timur, meraih penghargaan guru paling nge-blog dalam perayaan ulang tahun kompasiana bertajuk kompasianival ‘Hero Inside You’, sabtu (17/11/2012).

 

Dalam sambutannya pada pertemuan 1tersebut beliau mengatakan sangat merasa terhormat karena diberi kesempatan mengawal guru blogger Indonesia. Beliau juga merupakan penggagas kelas menulis BM PGRI yang saat ini sudah memasuki gelombang 27. Beliau memiliki jargon yang sangat terkenal yaitu “Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi”.

 

Di kelas peerdana ini  sebagai moderator Widya Arema, beliau begitu luwes dalam membawakan acara tersebut sehingga tahap demi tahap bisa di nikmati begitu lahapnya, di awali dengan membaca pantun :

“Jalan-jalan ke pasar lama”

“Jangan lupa memberi kurma”

Apa kabar sobat semua

Kita berjumpa di kelas perdana

Horeeee.....kereeennn

 

Duduk manis di temani secangkir kopi hangat...siap menerima limpahan ilmu dari orang-orang pilihan.

Ada 4 sesi dalam pertemuan malam ini yaitu :

1.Pembukaan

2.Paparan materi melalui chat WA

3.Tanya Jawab

4.Penutup

 

Ketika memberikan materi tentang menulis di kompasiana, Om Jay  sedang  menyelesaikan tulisan nya di kompasiana dengan judul Ferdy Sambo, Karomi, dan Seleksi Calon Guru Penggerak.

Menurut beliau tulisan tidak bisa langsung sekali jadi, tetapi kita perlu menata kalimat demi kalimat agar mudah dipahami.  Dalam kesempatan tersebut Om Jay memberikan banyak contoh –contoh  tentang tulisan beliau  yang sudah dimuat di kompasiana.Beliau sudah 14 tahun tahun menulis di kompasiana sejak tahun 2008.

Beliau mengajarkan bagaimana cara membuat akun di kompasiana.com yaitu cukup dengan menulis di google.com lalu ketik cara menulis di kompasiana. Beliau juga membagi pengalaman tentang  hal yang sering gagal dilakukan oleh pemula adalah di bagian pengaturan, karena di sana harus menuliskan data diri. Terutama KTP, NPWP, nomor rekening bank dan nomor gopay untuk hadiah dari  kompasiana.Dan di kompasiana itu kita menulis yang dibayar, asalkan memenuhi ketentuan K rewads. Wah keren ya....menyalurkan hobby dapat uang. Om jay juga memberikan tips bagaimana agar mendapatkan gopay, resepnya adalah menulis setiap hari di kompasiana. Menurut Om Jay yang paling sulit mengembangkan tulisan di kompasiana adalah bagaimana para pembaca agar senang menilai tulisan kita. Apa saja yang di nilai di kompasisna yaitu :

Aktual, Bermanfaat, Inspiratif, Menarik, Menghibur dan Unik. Hal lain yang perlu di ketahui di kompasiana menurut Om Jay, kalau  tidak  ingin ada iklan di kompasiana maka harus berlangganan dan ini tergantung pilihan ada yang bulanan, semester atau  tahunan.

Wuih...Jadi kepengen nih menulis di kompasiana mengikuti jejak beliau. Karena Beliau sudah mendapakan gopay loh dari hasil menulisnya.

 

Di sesi akhir Om Jay bagi bagi hadiah untuk 3 orang yang beruntung mendapatkan buku dari beliau, sontak para moderator juga mauu dong...hehehe..Baik hati banget kan Om jay , kapan ya bisa bertemu langsung dengan beliau.

 

Apalagi di tutup dengan kata yang manis dari moderator ibu Widya Arema :

Jangan tidur sebelum membaca, dan Jangan Mati sebelum Menulis.Semangat.

 

Salam Literasi’

 

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Semudah Ceplok Telor

Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah